Bulletin Board System (BBS), Awal Mula Dari Perkembangan Media Sosial


1978, media sosial pertama tercipta. Bentuknya adalah Bulletin Board System (BBS), sebuah platform yang mengumumkan pertemuan dan berbagi informasi dengan mengunggahnya di BBS. Ini menjadi tonggak komunitas vitrual pertama dalam sejarah. Selanjutnya, pada 1979, kemunculan UserNet membuat orang mulai menggunakan komunikasi virtual dari buletin, artikel, atau newsgroup online. Pada 1995, ketika WWW diluncurkan, orang mulai ingin membuat situs web pribadi masing-masing. Situs pribadi ini memungkinkan mereka berbagi dan berkomunikasi lewat internet.

Saat itu, media sosial hanya digunakan untuk berbagi saja atau belum ada jejaring pertemanan virtual. Jejaring pertemanan virtual baru muncul pada 1997 dengan layanan Six Degrees. Platform ini memungkinkan penggunanya membuat profil dan daftar teman. Sedangkan pada media sosial untuk blogging, pada 1999 mulai muncul Blogger dan Livejournal. Dengan layanan ini, pengguna bisa membagikan tulisan dan berkomunikasi melalui blog dan jurnal mereka sendiri. Sedangkan grup jejaring sosial mulai tumbuh pesat dengan kemunculan Friendster pada 2002. Platform ini memungkinkan pengguna membuat profil dan terkoneksi secara virtual dengan orang di seluruh dunia.


Friendster kemudian digandrungi anak muda pada masanya. Kesuksesan tersebut memicu munculnya jejaring pertemanan yang lain dengan spesifikasi berbeda seperti MySpace untuk musik dan LinkedIn untuk bisnis atau pekerjaan. Pada 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan jejaring pertemanan lain yaitu Facebook. Mulanya, layanan ini digunakan sebagai jejaring sosial para mahasiswa. Namun, seiring berjalannya waktu, Facebook boleh diakses bagi siapa saja yang berusia di atas 13 tahun. Facebook hingga kini tetap digandrungi oleh banyak warganet. Para pekerja kreatif terus mengembangkan media sosial jenis lain. Hingga pada 2005, Youtube diluncurkan. Youtube menjadi salah satu media sosial pembeda karena berbagi menggunakan video.

Dalam blogging atau berbagi melalui tulisan, tahun 2006 muncul Twitter. Berbeda dengan media sosial blogging yang lain, Twitter memilih disebut dengan microblogging karena ada pembatasan karakter. Twitter menawarkan cara komunikasi yang singkat dan padat bagi para penggunanya. Alih-alih merasa kesusahan, pengguna justru merasa tertantang dengan batasan karakter tersebut. Mencari bentuk baru media sosial juga dilakukan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Mereka kemudian membuat Instagram pada 2010. Layanan ini secara eksklusif memfokuskan diri dengan berbagai foto dan video. Tahun berikutnya, 2011, layanan Snapchat diluncurkan. Aplikasi ini berfokus pada berbagai cerita video yang hanya dapat dilihat dalam waktu 24 jam saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Virus Michaelangelo?

Mobil Listrik Selo Karya Anak Bangsa

Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Cloud Storage