Penemu Software Autotune
Auto-Tune ditemukan oleh Dr. Andy Hildebrand, peneliti yang bekerja di perusahaan minyak. Salah satu terobosannya adalah mengembangkan autokoreksi, sebuah algoritme yang menggunakan gelombang seismik untuk menciptakan peta bawah permukaan yang terperinci. Peta ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk menemukan potensi situs bor.
Selanjutnya, ia melakukan terobosan yang lebih besar, yaitu mengembangkan autokoreksi (autocorrection) menjadi koreksi pelemparan nada (pitch-correct). Kemudian ia menciptakan Antares Audio Technologies dan menelurkan software Auto-Tune lahir pada 1996.
Di luar matematika, Hildebrand memiliki passion di bidang musik. Dia adalah seorang mahasiswa yang membiayai kuliahnya hasil dari mengajar dan memainkan instrumen flute. Pada 1989, ia meninggalkan perusahaan minyak tersebut untuk melahirkan Antares Audio Technology, meski belum terlalu paham yang akan perusahaan teliti dan kembangkan.
Ide membuat Auto-Tune muncul saat salah seorang teman kuliahnya bercanda bahwa Hildebrand harus membuat mesin agar seseorang dapat bernyanyi sesuai nada. Ide ini bersarang di pikirannya. Hildebrand menyadari bahwa rumus matematika yang ia gunakan untuk membuat peta dapat diaplikasikan untuk mengkoreksi lemparan nada.
Melalui Antares, Hildebrand membuat beragam jenis Auto-Tune. Ada yang menambah kehangatan pada vokal, meningkatkan “kehadiran” penyanyi di lagu, dan membuat suara nafas lebih intens. Selain itu, ada juga yang anti-naturalistik, yaitu membuat ragam suara aneh. Seolah-olah dapat membuat versi unik dari bahasa alien.
Komentar
Posting Komentar