Ray Tracing

Apa itu Ray Tracing

Ray tracing adalah teknik render yang bekerja dengan cara mensimulasikan sinar cahaya (ray) menggunakan algoritma untuk memperhitungkan jejak yang akan dilalui oleh sinar tersebut seperti pada dunia nyata. Karena real-time ray tracing masih dianggap belum optimal dalam dunia gaming, teknik rasterization masih luas digunakan sebagai teknik render dalam game. Meskipun demikian, keduanya memiliki keunggulan masing-masing.

Rasterization ini mampu me-render suatu objek 3 dimensi ke dalam layar 2 dimensi dengan waktu yang cepat dan hasil yang bagus. Berbeda dengan rasterization, ray tracing dapat memberikan bayangan, pantulan cahaya, dan pembiasan cahaya yang sangat realistis. Grafik yang realistis inilah yang membuat ray tracing luas digunakan dalam film-film modern.

Meskipun demikian, teknik ray tracing ini membutuhkan komputer “bertenaga” besar. Oleh karena hal itu, umumnya kedua teknik ini digunakan bersama-sama dalam film. Daerah/ objek yang sering dilihat atau menjadi objek utama dapat di-render dengan menggunakan ray tracing, sedangkan objek lainnya yang kurang penting dapat di-render menggunakan rasterization.


Perbandingan Performa VGA dalam Ray Tracing

Dengan rilisnya update driver WHQL 425.31 yang memperbolehkan VGA GTX untuk menyalakan real-time ray tracing di dalam game, NVIDIA juga melakukan test perbandingan performa di dalam 3 game. Ketiga game tersebut adalah Battlefield V, Metro Exodus, dan Shadow of The Tomb Raider.

Battlefield V


Metro Exodus


Shadow of the Tomb Raider


Dari ketiga game di atas, kita dapat melihat bahwa performa pada VGA GTX memiliki performa yang lebih rendah. Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa GTX 1080 Ti, salah satu VGA GTX terkuat, tidak dapat mengalahkan performa dari RTX 2060 ketika setting ray tracing (DXR) dinyalakan.

Hal lain yang mungkin cukup menarik adalah GTX 1660 dan GTX 1660 Ti. Meskipun keduanya telah menggunakan arsitektur Turing, kedua VGA tersebut tetap memiliki performa yang serupa dengan VGA seri Pascal. Alasan dari hal tersebut adalah tidak adanya ray tracing core di kedua VGA tersebut. Oleh karena itu, penting untuk diketahui bahwa tidak semua VGA Turing memiliki ray tracing core.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Virus Michaelangelo?

Mobil Listrik Selo Karya Anak Bangsa

Cara Kerja Dan Jenis-Jenis Cloud Storage